PERSAHABATAN
Dalam artikel kali ini saya akan membagikan contoh naskah dama untuk 4 orang yang mungkin bagi adek kita yang duduk di SMP membutuhkan guna mengikuti pelajaran bahasa indo nesia berikut ini contoh naskah drama nya
Di ceritakan di sebuah sekolah terdapat 4 orang sahabat yang tidak bisa di pisahkan mereka adalah iwan ,Hera,ikbal,Riska.Meskipun mempunyai watak yang berbeda ,tetapi mereka tetap saling melengkapi dan selalu bersama-sama. Tetapi,suatu kejadian merusak persahabatan antara Hera dan Riska.Ikbal dan Adel berusaha menyatukan mereka kembali.
Hera : “(masuk kelas dengan santai)”
Riska : “Her,apa kamu nanti ikut kerja kelompok di rumah
Adel?”
Hera : Oh ,maaf nanti saudaraku mau datang ke rumahku!
Riska : “Apa Tidak bisa di undur hari berikutnya atau besok
saja?”
Hera : “Oh tidak bisa.”
Riska : “Gak bisa?(dengan tampang penuh tanda tanya)”
Iwan : (masuk kelas) loh, ada apa ini ?
Riska : “Tanya aja sama dia!(melirik ke Hera)”
Hera : “Gini loh del. Aku nanti tidak bisa datang kerja
kelompok karena saudaraku mau datang ke rumahku nanti !”
iwan : “Tak bisakah hal itu di tundur ?”
Hera : “Gak bisa del!”
Iwan : “Terserah kamulah(dengan nada marah)”
Hera : ( keluar kelas )
Ikbal : “(masuk kelas) heh,Her kamu mau kemana?ko langsung
pergi gituh aja?”
Hera : “(tidak menghiraukan dan balik ke kelas langsung
duduk Sambil membaca buku)”
Ikbal : “Ada apa dengannya?”
Riska : “Begini aku tadi mengajaknya kerja kelompok tapi ia
lebih mementintingkan saudara nya yang maudatang
kerumahnya.”
Iwan : “Gak tahu tuh!”
Ikbal : “Egois banget sih”
Bel berbunyi ,Pelajaran di mulai.Saat bel pulang sekolah.
Ikbal dan Adel : (Menghampiri meja Riska)
Hera : ( membereskan buku )
Ikbal : “Eh gimana kalau kita negur Hera.”
Iwan : “Iya aku setuju.Aku gak rela sahabat kita jadi egois
gituh !”
Riska : “Tapi kalian ya yang negur . Aku terlanjur marah
soalnya!”
Iwan : “Aku juga gak mau ah!”
Riska dan Adel : “( Melirik ke arah ikbal )”
Ikbal : “Apa lihat aku?”
Riska : “hmm, kamu kan yang punya usul?”
Ikbal : “Oh,Dasar!”
Riska dan Adel : ( Mendorong Ikbal )
Kemudian Adel dan Rina mendorong ikbal menuju ke meja Hera sampai di meja Hera.
Ikbal : “Her, emang kamu benar-benar gak bisa ikut kerja
Kelompok?”
Hera : “Iya aku gak bisa!”
Riska : “Anak kayak gini ajah bisa kerja kelompok!”
Ikbal : “udahlah Ris !”
Riska : “Kenapa anak kayak gini masih kamu bela sih!”
Ikbal : “Dia itu tetap sahabat kita Ris!”
Iwan : “Sahabat kayak apah kalau mentingin diri Sendiri!”
Ikbal : “Tapi kan,.....”
Hera : “Sudah-sudah kok kalian malah ribut sendiri!”
sih!padahal kan kalian ngeributin aku?”
Iwan : “Hih PD banget sih!”
Hera : “Sudah-sudah jangan ribut terus
Sebenarnya,...................”.
Riska : “Sebenarnya apa, cepat dong ngomong!!”
Hera : “Kamu potong terus sih ! omongan aku?”
Iwan : “Tau nih Rina.”
Hera :“Sebenarnya tadi pagi aku cuman ngetes
Persahabatan kita.”
Ikbal : “Ohh ,gituuuu!”
Riska : “Kirain beneran enggak bohong!”
Hera : “Maaf ya teman-teman tadi pagi Menjengkelkan!!”
Iwan : “Kita kan sahabat jadi harus saling memaafkan!”
Hera : “Kita,kalian tak pernah terpisahkan.”
Hera dan Riska pun berteman kembali dan mereka berempat tetap memiliki sebuah persahabatan yang tak pernah terpisahkan.
Iwan : “ ehh sudah kita kan sudah berteman kembali,
Sekarang kita kekantin aja yuk”
Hera : “ yuk,del”
Ikbal : “ eh dari pada kekantin mending kita main aja
Ke rumah adel”
Riska : “Dasar tukang makan.”
Hera : “emang kenapa, kok ngomong gituh Ris!!”
Riska : “Kan di rumah adel selalu banyak makanan jadi
Ikbal pengen main terus ke rumah adel.”
Iwan : “Sudah-sudah jangan ribut,ayo kita pulang.”
Mereka berempat pulang dan pergi ke rumah adel dan sesampai di rumah adel ,mereka masuk rumah ,duduk sambil ngobrol di ruang tamu.
Iwan : “sebentar aku mau ke belakang dulu ngambil
Makanan.”
Hera : “iyah,del.”
Adel lalu ke belakang mengambil makanan dan kembali lagi ke ruang tamu dan menyimpan makanan yang di bawa adel.
Ikbal : “banyak makanan enak nih!”(sambil mencicipi
Makanan)
Hera : “ Dasar si tukang makan ih , malu-maluin aja.”
Riska : “iya, bener tuh.”
Iwan : “sudah masalah makanan aja di ributin.”
Ikbal : “iyah yang punya makanannya juga ga ribut.”
Adel : “ya sudahlah lah kita makan aja.”
Mereka memakan semua makanan yang di sediakan oleh adel, dan sesudah makanan habis semua Hera,Riska,dan ikbal pun berpamitan.
Ikbal : “ ehh,kita pulang yuk!sudah kenyang nih!”
Riska : “dasar SMP.”
Hera : “ Maksud kamu Ris?”
Riska : “ iya SMP,sudah makan pulang!”
Semua : (Tertawa)
Mereka pun lantas pulang dan berpamitan kepada adel.
Riska,Hera,Ikbal : “Del,kita pulang dulu yah!”
Adel : “Iya,makasih ya teman-teman sudah mampir ke
Ke rumahku.”
Riska,Hera,Ikbal : “Iya sama sama , kita juga makasih atas makanannya.”
Adel : “iyaa, Hati-hati di jalannya.”
Akhirnya Mereka pun pulang bertiga bersama sama dengan tersenyum bahagian dan pulang ke rumahnya masing-masing.